-->

6 Orang Mati Membeku Tapi Bisa Hidup Kembali

Aeunik - Bagi orang Indonesia, musim salju adalah momen yang paling diharapkan dan ingin dirasakan. Ya, bagaimana rasa sejuknya, teksturnya dan senangnya saat mengubah salju menjadi benda-benda unik.
mati membeku, mati membeku tapi hidup lagi, mati beku, orang mati membeku

Tapi berbeda halnya dengan orang luar negeri yang telah merasakan dan menjalani hidup saat salju tiba. Musim salju justru menjadi momen yang mengerikan. Belum lagi bila disertai badai.

Dalam beberapa kasus, suhu dingin ekstrem telah menewaskan sejumlah penduduknya. Enam orang berikut ini diantaranya. Tapi beruntungnya, setelah mendapat penanganan dari tim medis, tubuh mereka yang telah membeku akhirnya dapat dihidupkan kembali.

Dilansir Intisari.grid.id, inilah kisah 6 orang yang mati membeku dan hidup kembali.

1. Jean Hilliard
Pada malam Desember tahun 1980, suhu di Lengby, Minnesota mencapai minus 22 derajat Celcius. Di tengah suhu ekstrem tersebut, Jean Hilliard, 19 tahun, malah memutuskan untuk keluar rumah. Dan saat hendak balik ke rumah, tiba-tiba saja mobil yang ia kendarai mogok hingga membuat ia terpaksa berjalan kaki untuk mencari bantuan.

Tapi nahas, baru berjalan beberapa meter, ia terserang hipotermia dan tubuhnya seketika membeku. Hiliard baru mendapat penanganan esok paginya setelah ditemukan oleh temannya, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi ia berada.

Temannya, Wally Nelson, mencoba menggambarkan kondisinya saat itu.

“Saya mencengkeram kerah bajunya dan menyelinap ke teras. Saya pikir dia sudah mati. Membeku lebih kaku daripada papan, tetapi saya melihat beberapa gelembung keluar dari hidungnya,” tuturnya.

Hilliard kemudian dibawa ke rumah sakit, dan sesampainya di sana, ia diberi selimut pemanas listrik. Beruntung teknik tersebut berhasil sehingga Hilliard pulih dan kondisinya stabil.

2. Justin Smith
Menikmati minuman keras dalam jumlah banyak bersama teman-temannya pada malam di tahun 2016 membuat Justin Smith, 25 tahun mabuk berat. Tubuhnya tidak seimbang saat berjalan pulang. Ia akhirnya tumbang di tengah jalan dan tubuhnya seketika tertimbun salju.

Berada di suhu di bawah nol selama lebih dari 12 jam lantas membuat tubuh Smith membiru dan membeku. Denyut nadinya bahkan sudah tidak ada.

Ayahnya, Dr. Gerald Coleman, bahkan sampai pasrah bila putranya benar-benar meninggal. Tapi setelah ia mengaitkan Smith dengan mesin oksigenasi membrane ekstra-korporeal (ECMO), yaitu alat yang memompa darah pasien, melakukan pekerjaan jantung dan paru-paru, suhu inti Smith mulai menghangat.

Tapi Smith harus merelakan jari-jari kaki dan dua jari tangannya akibat hepotermia.

3. Anna Bagenholm
Anna merupakan orang beruntung berikutnya yang mendapat kesempatan hidup kedua kalinya setelah ditemukan mati membeku di danau di Swedia pada tahun 1999.

Saat itu, Anna bersama teman-temannya tengah bermain ski dan tanpa sengaja ia terjatuh ke danau yang beku. Teman-temannya langsung menariknya keluar dengan peralatan ski, tapi tidak membuahkan hasil.

Anna akhirnya berhasil keluar dari danau maut itu setelah tubuhnya ditarik dengan helikopter. Di rumah sakit, Anna mendapat penanganan dengan cara memompa darahnya melalui alat penghangat untuk menaikkan suhu tubuhnya.

Secara mengejutkan, cara itu berhasil. Jantung Anna kembali berdetak, tapi ia membutuhkan waktu hingg satu tahun lamanya untuk pulih sepenuhnya akibat beku.

4. Mitsutaka Uchikoshi
Kejadian yang dialami oleh pria asal Jepang, 35 tahun ini mungkin lebih parah. Uchikoshi baru ditemukan dan diselamatkan 24 hari setelah ia terjatuh dari lereng gunung yang curam pada Oktober 2006.

Selama itu, Uchikoshi bertahan hidup di suhu ekstrem hingga membuat ia menderita kegagalan organ dan hampir tidak memiliki denyut nadi.

Tapi beruntung, Tuhan masih memberi ia kesempatan hidup melalui tim medis. Di tangan tim medis, Uchikoshi mendapat penanganan tepat dan kondisinya akhirnya kembali pulih.

5. Stella Berndtsson
Ketika semua orang menyambut Natal dengan sukacita, pasangan Peter dan Annika Berndtsson justru dirundung sedih atas kehilangan putri mereka, Stella Berndtsson, 7 tahun.

Stella menghilang setelah bermain di luar. Ia ternyata jatuh dari tebing dan masuk ke laut di bawahnya.

Setelah melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter, tim akhirnya menemukan jaket merah muda mengambang di ombak.

Tubuhnya langsung diangkat dan para penyelamat mulai melakukan CPR saat perjalanan ke rumah sakit.

Sementara di rumah sakit, tubuhnya diberi pemanasan yang lambat dan secara mengejutkan 12 jam setelahnya Stella membuka matanya.

Tapi ia membutuhkan waktu dua bulan untuk pulih sepenuhnya.

6. Erika Nordby
Kasus terakhir ini mungkin paling mengejutkan, pasalnya sosok yang mati membeku adalah seorang balita berusia 13 bulan. Adalah Erika Nordby.

Nordby ditemukan tertulungkup di salju dengan tubuh yang kaku dan beku. Sesampainya di rumah sakit, tim medis memasukkan infus ke dalam pembuluh darah untuk mengalirkan cairan melalui sumsum tulangnya.

Sempat dibuat pasrah, orangtua dan keluarganya akhirnya mendapat kabar bahagia. Jantung Nordby telah berdetak lagi dan Nordby akhirnya pulih sepenuhnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel